Minggu, 07 Agustus 2011

cara membuat blog berkualitas bagi pemula


Hambatan terbesar bagi seorang blogger pemula / newbie seperti saya dalam membuat blognya tetap ‘hidup’ adalah membuat tulisan / artikel yang cukup membuat kita PD untuk membaginya dengan orang lain. Di awal kegiatan bloggingnya, blogger pemula cenderung menganggap blog sebagai lanjutan dari pelajaran bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang nantinya akan dinilai dan menentukan masa depannya. “Harus membuat tulisan / artikel yang bagus” adalah kata-kata yang terus terngiang di kepala. Sayangnya, kata-kata tersebut malah lebih sering menjadi penghambat ketimbang pemacu bagi mereka untuk terus menulis. Hal ini berkebalikan dengan kenyataan di lapangan, faktanya tidak akan ada yang memarahi atau memberi nilai merah mereka bila tulisan di blognya tidak sempurna, jadi kenapa harus takut ya? :D
Kebanyakan pakar internet marketing dan ahli SEO selalu mengedepankan keywords dan high quality content dalam membangun sebuah blog. Contohnya bisa anda lihat pada artikel berkualitas tinggi dari mas Medhy yang membahas konten sebagai kunci monetisasi yang diusung oleh Ken Evoy. Dari sudut pandang ilmu SEO dan internet marketing, saya sangat setuju dengan artikel tersebut, namun jika kita menempatkan diri kita sebagai pemula (seperti saya), memaksakan hal tersebut dengan kapasitas seorang pemula malah akan memberikan tekanan dalam aktivitas blogging, padahal seharusnya blogging itu menyenangkan bukan?
Sekalipun di blog ini terdapat bahasan mengenai SEOoptimasi keywords, dan mungkin nantinya akan mengupas high quality content (bila saya sudah paham apa itu high quality content hehehe), saya akan coba mengurai cara yang saya terapkan untuk membangun sebuah blog guna menyajikan sesuatu yang pantas untuk dibaca seorang pengunjung. Biar agak keren kita sebut aja3 Pondasi Artikel Blog
Yuk, kita mulai ;)
(i)